Pages

Jumat, 24 Januari 2014

[Remember To Remember] "No?"

Di post-an sebelumnya aku udah cerita mengenai banyaknya orang Jepang di kantor tempat ku PKL.


Indonesia tuh sedikit aneh. Kenapa aku bilang aneh, soalnya banyaknya perusahaan terkenal di negeri ini, tapi kebanyakan sahamnya punya orang asing. Dan secara langsung tanpa sadar kita juga pake produk asing. Jadi kalo Bung Karno bilang kita udah merdeka, itu palsu! Buktinya kita udah di tahun 2014 dan masih juga di jajah. Kali inii bukan lewat peperangan, tapi lewat iptek. Aku aja sendiri udah merasa di jajah karena aku suka K-Pop :D

Hihihi.. di jajah kan?

Tapi kali ini aku bukan mau ngepost masalah jajah-jajahan, cuma ada hubungannya dengan masalah orang asing. Ada sekitar 10 orang orang asing yang stay di kantor divisi ku. Kebanyakan dari mereka gak bisa bahasa Indonesia dan palingan bisanya cuma "Pagi,","Siang,", atau "Sore," . Dan cara mereka komunikasi paling pake English atau body language. Si Jepang yang paling aku suka, dia pake kacamata, dan jangkung banget. Meja kerjanya tepat di seberang aku dan dia ramah lho :D

Pernah suatu hari pas aku lagi fotokopi berkas yang banyaknya nauzubilleh di mesin fotokopi (yaiyalah masa mesin minuman..) Si Jepang nyamperin mau fotokopi juga. Aku buat gerakan "silahkan" lalu dia maju. Dan saat itu dia gatau kalo kertasnya pake kertas bekas. Dia pun ngoceh sesuatu yang gak jelas,

"@#//??//!!@"

Aku cuma nyegir. Hehe,, padahal dia lancar English , cuma bahasa Inggris yang di logatin Jepang tuh rasanya aneh aja :/ . Dan otak isengku muncul ^^, pas dia lagi ngerapihin kertas, aku bilang selamat pagi pake Bahasa Jepang.

"Ohayoo gozaimasu,,"
"Hah?"
"Ohayoo gozaimasu,,"
Dia nyengir dan ngoceh lagi,, lebih rumit kali ini,,
Aigoo~betapa bodohnya aku mancing dia..

"@#?/&^!#"

Bengong,

"@#$#!*"

Nyengir, trus "NO" dengan PDnya. :D
Damn.

"No?"

Gelagapan. Seketika nyesel kenapa tiap ujian English aku gak belajar :(
Dan nyesel kenapa materi Bahasa Jepang bisa-bisanya aku lupa,,

"No?" dia masih nanya.

Duh gw jawab naon..

"I have a teacher in here," damn, mengalihkan. "He's a Japan techer." emang aku punya mantan guru yang kerja di tempatku.

"Oh really? He's Japanesse?"

"Yes," eh? "No," tuh kan grogi aku..

"Zuihreallliwililili aniakdfdfjkdnferfnc....."
"Yes, yes"  Ireul sugaaa~

Lalu untuk mempercepat keadaan aku pun langsung balik ke meja. Huhu .. keringet dingin. Selama ini aku baru ketemu Japanesse langsung, biasanya di Dorama :D . Temen-temen sesama PKL ku pun cuma nyengir penuh arti dan beberapa ada yang tepok tangan. Gile~dikira aku abis sirkus apa,,,



FYI, belakangan ini aku baru tahu kalau pas Si Jepang ngomong aku bilang no itu dia nanya apa aku tertarik bahasa Jepang karena aku nyapa pake Bahasa Jepang dan dengan bodohnya aku bilang enggak dengan penuh percaya diri..

"Kamu bisa bahasa Jepang, ya? Apa kamu tertarik bahasa Jepang?"

"Enggak :/"

"Enggak!" lho???



0 komentar:

Posting Komentar